20 Desember, 2013
CILACAP, SATELITPOST-
Guna menekan angka
kecelakaan akibat kelalaian
sopir yang mengantuk akibat
obat-obatan atau
terpengaruh narkoba, Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap
bekerja sama dengan Badan
Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Cilacap, serta
Dinas Kesehatan,
menggelar test urin bagi seluruh sopir transportasi
umum di Terminal Cilacap,
hari , Kamis (19/12).
Kapolres Cilacap AKBP Andry
Triaspoetra SIK melalui Kaur
Bin Ops Satlantas IPTU Budi Riyadhi mengatakan, tes urin
dilakukan untuk
mengantisipasi adanya
penyalahgunaan obat
terlarang. Tes urin digelar
agar para sopir tidak terganggu konsentrasinya
akibat obat-obatan Daftar G
dan narkoba.
Budi menjelaskan, cek urin
ini akan menggunakan testkit
yang terdiri dari 6 parameter. Di mana dapat mendeteksi
sabu, ekstasi, ganja,
morphine, kokain dan benso
(penyalahan obat dosis-red).
Dalam rangka menekan
kecelakaan pada transportasi umum, pihaknya
juga menggencarkan slogan
3S, yang terdiri dari Siap fisik
dan psikis, Siap kendaraan,
dan Siap untuk tidak
melanggar aturan.
“Siap secara fisik dan psikis,
berarti sopir harus dalam
kondisi fresh dan sadar saat
mengemudi. Untuk Siap
kendaraan, bus, angkot dan
alat transportasi umum yang dikendarai juga harus layak
jalan, yang meliputi fungsi
rem, dan perlengkapan lain
seperti lampu, spion dan lain
sebagainya. Sopir juga harus
paham dan bisa menerapkan aturan dalam berlalu lintas.
Jangan tertib saat ada polisi
atau razia saja,” katanya.
Meski demikian, kata dia,
transportasi umum selalu
berkaitan dengan waktu. Mengingat bisa saja dalam 5
menit sekali, sudah ada
kendaraan lain
dibelakangnya.
“Biasanya mereka kan sudah
pakai jadwal, jadi 5 menit sekali pasti ada kendaraan
dibelakangnya, jadi
bagaimana caranya, mereka
tidak mau sampai “disundul”
oleh rekan yang ada di
belakangnya,” ujarnya.
Melihat fenomena tersebut,
lanjut Budi, pihaknya akan
segera mencari solusi yang
mengarah kesana. Semua
upaya yang dilakukan
bermuara pada penurunan angka kecelakaan dan
pelanggaran. Karena dalam
konteks ini, bukan polisi yang
berperan, tetapi pengguna
transportasi.
“Mereka itu sendiri yang bisa menyelenggarakan keamanan
keselamatan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas,”
katanya.
Data dari Satuan Lalu Lintas
(Satlantas) Polres Cilacap menyebutkan, sejak Januari
sampai 16 Desember 2013 ini,
jumlah kecelakaan lalu lintas
mencapai 770 kejadian.
Rinciannya, korban meninggal
dunia sebanyak 75 jiwa, luka berat 115 jiwa, luka ringan
1431 jiwa, serta kerugian
materi yang mencapai Rp 1,4
milyar lebih.(ron)
Home »
Sopir Angkutan Umum Cilacap Dites Urin
No Responses to "Sopir Angkutan Umum Cilacap Dites Urin"