Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer

...............................................................................................

...............................................................................................
Blog Media berbagi informasi serta kabar - kabar Ter Updeat seputar pemerintahan desa & kota

Social Profiles

Diberdayakan oleh Blogger.

Dinas Instansi clp


Dinas Bina Marga SDA  ESDM Cilacap 
Dinas Pariwisata 
INFO BENCANA ALAM 
KPUD Cilacap
Pengadian Agama Cilacap   
Dinas Kehutanan dan Perkebunan 
JARDIKNAS CILACAP
 

Info Clp lainnya

Info Layanan Publik

background music

Featured Posts

POlres Cilacap dan Kopassus TNI AD berhasil menangkap kembali napi yang kabur

Senin, 30 Desember 2013

Jumat tanggal 29 Nopember 2013 sekira pkl.01.00 wib petugas gabungan Polri POlres Cilacap Lapas Nusakambangan dan Kopassus TNI AD berhasil menangkap kembali napi yang kabur di Hutan Nusakambangan sekitar menara Suar Sodong Nusakambangan Cilacap. Sehari sebelumnya pada tanggal 28 Nopember 2013 dua orang napi Lapas Batu Nusakambangan diketahui melarikan diri diduga dengan cara merusak kusen tempat terlis besi dengan menggunkan alat tajam dan setelah rusak teralis besi dibengkokan sehingga pelaku bisa keluar sel dan meninggalkan lapas. Kedua napi tesebut adalah Harun Bin Aziz, 32 tahun, Islam, Lapas Batu vonis pidana mati, alamat Desa Baruno Kec. Bangko Kab. Merangin Prov. Jambi dan Suhardi Bin Abd Hamid Raja Kuasa, 73 tahun, Islam, Napi Lapas Batu vonis pidana seumur hidup alamat Sukajadi Rt.2/15 Desa Cileungsi Kec. Rancah Kab. Ciamis Jawa barat. Kejadian bermula pada hari Kamis 28 Nopember 2013 saat petugas Lapas control napi pkl.01.45 wib dan 04.45 wib semua napi masih berada di kamar namun pada pagi harinya sekira pkl.07.00 wib saat petugas jega melaksanakan serah terima jaga dan kemudian melakukan pengecekan terhadp napi kamar 7 yang berisi 41 orang dan setelah diabsen satu persatu ternyata hanya berjulah 39, napai atas nama Harun Bin Aziz dan Suhardi tidak ada dikamar.

Pendapatan Pariwisata Cilacap Tak Mencapai Target

Sabtu, 28 Desember 2013


Jumat, 27 Desember 2013

Cilacap - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Imam Yudianto,mengatakan bahwa pendapatan sektor pariwisata pada 2013 tidak mencapai target.

"Target kita di tahun 2013 sebesar Rp 1,7 miliar, namun hingga saat ini baru mencapai Rp 1,5 miliar. Hingga akhir tahun 2013 tampaknya sulit untuk mencapai target itu," katanya di Cilacap, Jumat (27/12).

Menurut Imam, tidak tercapainya target tersebut disebabkan beberapa faktor, antara lain pendeknya masa liburan pascalebaran 2013. Dengan demikian, kata dia, jarang masyarakat yang memanfaatkan waktu libur pasca lebaran untuk berwisata karena masa liburannya lebih banyak sebelum Lebaran.

Selain itu, kata dia, Kabupaten Kebumen yang berada di sebelah Timur Cilacap gencar mempromosikan objek wisata barunya, yakni Pantai Suwuk. "Kondisi tersebut turut memengaruhi kunjungan wisatawan ke Cilacap yang hingga saat ini masih mengandalkan wisata pantai. Namun saat libur Hari Natal kemarin, jumlah pengunjung Pantai Teluk Penyu tampaknya mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari libur lainnya," kata Imam.

Dia mengatakan bahwa Disparbud Cilacap pada 2014 menargetkan pendapatan sektor pariwisata sebesar Rp 1,7 miliar atau sama seperti target pada 2013. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan promosi wisata agar jumlah wisatawan yang datang ke Cilacap semakin meningkat. Disinggung mengenai kegiatan untuk menyambut Tahun Baru 2014, dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cilacap akan menggelar panggung hiburan pada malam pergantian tahun di Alun-Alun Cilacap.

Selain dimeriahkan berbagai grup band, kata dia, dalam acara tersebut juga akan diisi dengan pesta kembang api.

Polisi Ungkap Sindikat Pemalsu Buku Nikah

Jumat, 27 Desember 2013


28 Desember 2013
Cilacap - Sindikat pemalsuan buku nikah dan beragam dokumen negara di Cilacap berhasil dibongkar oleh aparat Polres Cilacap.

Dua orang tersangka
kini mendekam di Mapolres Cilacap untuk mempertanggung jawabkan
aksi mereka.
Kapolres Cilacap, AKBP Andry Triaspoetra dalam gelar perkara, Jumat (27/12) siang menjelaskan kedua tersangka adalah Siswomiarjo (57) tahun asal Desa Kawunganten, Kabupaten Cilacap, dan Saian Marzuki (55) asal Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
“Dalam prakteknya ternyata tidak hanya buku nikah yang dipalsu, namun juga berbagai dokumen negara lain seperti akta cerai, Surat Catatan Keterangan Kepolisian (SKCK), Ijazah, KTP hingga Kartu Keluarga” jelas Andry.

Mereka ditangkap Satreskrim Polres Cilacap pada Kamis (26/12) malam di rumah mereka masing-masing
dengan sejumlah barang bukti. Antara lain seperangkat komputer, printer, berbagai stempel palsu dari sejumlah kabupaten, ratusan blanko buku nikah, ijazah, KTP, SKCK, dan Kartu Keluarga palsu.

Kapolres mengungkapkan pengungkapan kasus ini berawal dari terbongkarnya akta cerai yang ternyata palsu atas nama Sulastri (27) dan Juprih (30), warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.
“Setelah dilakukan pengecekan di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Cilacap nomor akta cerai mantan suami istri itu, ternyata milik pasangan lain, bukan Sulastri dan Juprih. Ini terbongkar ketika Sulastri kemudian menikah lagi, sedangkan Juprih tidak bisa menikah lagi karena akta cerai yang belakangan diketahui palsu itu” terangnya.
Kapolres berjanji akan terus mengembangkan kasus ini karena bukan mustahil akan membuka jaringan lain di luar wilayah Cilacap.
“Tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan tersangka lain tidak hanya dari Cilacap. Kita akan terus kembangkan kasus ini” tegasnya.

Atas perbuatan ini kedua tersangka dijerat dengan pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Dukun Pengganda Uang Tipu Korban Pakai Jenglot

Kamis, 26 Desember 2013

 

Kamis, 26 Desember 2013 Purwokerto : Aksi penipuan Supriyanto harus berakhir setelah pria berusia 60 tahun itu dibekuk polisi. Penipuan itu dilakukan Supriyanto dengan mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang.

"Ini murni penipuan,sehingga jangan sampai masyarakat percaya, untuk bisa kaya dengan cepat, dengan cara
mempercayai seseorang mampu menggandakan uang," kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono,di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (25/12/2013),

Supriyanto dibekuk di rumahnya yang beralamat di Desa Pasir Lor RT 004 RW 003, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa 24 Desember sekitar pukul 22.00 WIB. Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari sejumlah korban.

Aksi penipuan Supriyanto tak hanya dilakukan di Banyumas. Dia juga beraksi di sejumlah daerah seperti Malang Jawa Timur, Purbalingga, Cilacap, dan Bandung. Dalam aksinya, Supriyanto meminta korban membeli sejumlah sesaji kepadanya, di antaranya minyak gondo mayit, menyan, jenglot, dan batang kuningan. Sesaji itu kemudian dimasukkan ke dalam kotak hitam bersama kertas HVS yang dipotong seukuran uang kertas.

Supriyanto berjanji guntingan kertas tersebut akan berubah menjadi uang setelah ritual dengan sesaji yang dibeli para korbannya dilakukan. Tapi sampai para korbannya sampai ke rumah, ternyata potongan kertas itu tidak kunjung berubah jadi uang. (Eks/Ism)

AYAH PERKOSA 3 ANAK KANDUNGNYA.

18 Desember 2013
INDERALAYA- Abdurrahman alias Dul (34) Warga Jalan Sarjana Lorong Padang Guji, Kelurahan Timbangan, Inderalaya Utara, Ogan Ilir (OI) telah memperkosa ketiga anak kandungnya . Aksi bejat yang dilakukan Abdurrahman ini sudah berlangsung pada Oktober 2013 lalu hingga pada Sabtu malam, 7 Desember 2013 lalu.

Yang menjadi korbannya adalah tiga anak
kandungnya, masing- masing sebut saja Mawar I (9), Mawar 2 (5) dan Mawar 3 (3). Tersangka sendiri akhirnya berhasil ditangkap petugas Polres OI pada Selasa (11/12) sekitar pukul 09.00 Wib saat bekerja sebagai Office Boy (OB) di Dealer Honda Timbangan Inderalaya. Ditangkapnya tersangka ini
setelah menerima laporan dari ibu kandung korban, Evi Diana (38) pada pagi itu juga, yang didampingi saudara Kandungnya Sukri (41) .

Menurut keterangan tersangka Abdurrahman, awal pemerkosaan yang dilakukannya terhadap anak pertamanya Mawar I pada Oktober 2013 lalu hingga dirinya ditangkap. “Anak pertama saya perkosa sudah lima kali, anak yang kedua sudah tida kali dan anak yang ketiga 1 kali, semuanya dilakukan didalam kamar tempat tinggal kami," ujar tersangka seraya mengatakan, setiap kali perbuatannya istrinya tidak berada di rumah, karena tengah berjualan.
Terkuaknya kasus perkosaan ini, menurut Sukri , setelah dirinya menerima pengakuan dari adiknya (ibu korban), di mana pada Minggu 8 Desember 2013, anak pertamanya Mawar 1 mengeluh , merasa sakit pada bagian kemaluannya. Setelah ditanya, Mawar 1 mengaku bahwa pada Sabtu malam ayahnya telah
menyetubuhinya. Sebelum disetubuhi, mulutnya sempat dibekap dengan menggunakan lakban. Mendengar pengakuan tersebut, sang ibu langsung syok, apalagi dari pengakuan anaknya kejadian itu sudah lima kali dengan ancaman akan dibunuh.

Lantas, Evi Diana ditemani kakaknya Sukri melaporkan suaminya ke petugas Polres Ogan Ilir Rabu pagi (11/12). Tanpa membuang waktu, petugas langsung menuju ketempat tersangka Abdurrahman bekerja dan dengan mudah petugas berhasil menangkapnya. Wakapolres Ogan Ilir Kompol Lisbeth DS, Kasat Reskrim OI AKP Suhardiman, dan Kasubag Humas IPDA Huzairin, membenarkan
penangkapan tersangka Abdurrahman yang diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap ketiga anak kandungnya. Tersangka diancam dengan Pasal 81 ayat 1 UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Sid/sam/jpnn)

Bangga Bangun Desa Dipertanyakan

Rabu, 25 Desember 2013



December 21st, 2013
CILACAP – Masyarakat
Kabupaten Cilacap kini
mempertanyakan komitmen
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji terhadap kebijakan Bangga Bangun desa yang dinilai belum dinikmati masyarakat.
“Prinsipnya banyak
masyarakat yang
mempertanyakan komitmen
bupati terkait realisasi
empat pilar Bangga Bangun
Desa,” kata Ketua FPDIP Darimun.

Dikatakan, komitmen bupati
yang dipertanyakan
masyarakat terungkap saat
reses masa sidang III
beberapa waktu lalu.
Masyarakat mempertanyakan
pembangunan infrastruktur
pedesaan, pelayanan
kesehatan gratis, dan
pelayanan sipil. “Bangga Bangun Desa
jangan hanya pada soal
nyayian dan slogan. Tetapi
implementasi di masyarakat
yang lebih penting.

Tapi
sampai saat ini pemerataan pembangunan infrastruktur
belum ada, biaya kesehatan
masih mahal dan pelayanan
sipil juga belum optimal,”katanya.

FPNBK pada hasil reses
juga meminta Pemkab
Cilacap memiliki reguler
(kalender) dalam proses
pemeliharaan jalan di
Cilacap. “Jadi tidak perlu menunggu rusak dulu baru
diperbaiki,” kata Ketua
FPNBK Arwani Amin.

Selain itu perbiaran tanggul
yang hampir jebol, juga
dirasa FPNBK cukup
mendesak mengingat musim
hujan yang berpotensi
terjadinya longsor tanggul. “Program perbaikan tanggul
juga sangat ditunggu
masyarakat, baik
masyarakat kota maupun
masyarakat desa
sekalipun,” tuturnya. (rin/ sus)

Penangkapan Bandar Ganja 36 Kg di Cilacap



Rabu, 25 Desember 2013
SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan,
terus mengembangkan kasus penangkapan bandar
narkoba di Cilacap.
Pihaknya masih mendalami
penyelidikan, apakah tersangka Habib Aprizal
dan Musliyadi Nurdin
Puteh masuk jaringan
narkoba penjara atau tidak.

"Sampai saat ini belum ada
indikasi ke sana," katanya
saat ditemui di Gereja
Katedral, Selasa
(24/12/2013).

Ia berujar, temuan saat ini, bandar yang mempunyai 36
Kg ganja itu masih berdiri
sendiri. Dwi belum
menerima laporan
tersangka terlibat jaringan yang lain. Karena itulah ia
meminta jajarannya untuk terus mengembangkan kasus itu.

Sebelumnya, upaya
penyelundupan Narkoba di
wilayah Cilacap selalu
berhubungan dengan
Lapas Nusakambangan.
Beberapa usaha menyelundupkan narkoba
ke dalam atau bandar
melakukan transaksi dalam
penjara kerap dilakukan. Pada senin (23/12/2013)
lalu, Polres Cilacap
melakukan gelar perkara
penangkapan terhadap
bandar narkoba besar
dengan barang bukti sebanyak 36 kg.

Penangkapan itu dilakukan
setelah anggota
Satnarkoba Polres Cilacap
menyamar sebagai pembeli
dan melakukan transaksi
dengan pelaku bernama Habib Aprizal alias Rizal bin
Said Puteh di area
persawahan, Cilacap,
Minggu (15/12/2013).

Setelah itu, polisi
menangkap pelaku lain
bernama Musliyadi Nurdin
Puteh alias Muslim bin
Nurdin Puteh di rumah
kontrakannya pada hari yang sama. Polda Jateng
membantu Polres Cilacap
menangani kasus tersebut.

Sopir Angkutan Umum Cilacap Dites Urin

20 Desember, 2013

CILACAP, SATELITPOST-
Guna menekan angka
kecelakaan akibat kelalaian
sopir yang mengantuk akibat
obat-obatan atau
terpengaruh narkoba, Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap
bekerja sama dengan Badan
Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Cilacap, serta
Dinas Kesehatan,
menggelar test urin bagi seluruh sopir transportasi
umum di Terminal Cilacap,
hari , Kamis (19/12).

Kapolres Cilacap AKBP Andry
Triaspoetra SIK melalui Kaur
Bin Ops Satlantas IPTU Budi Riyadhi mengatakan, tes urin
dilakukan untuk
mengantisipasi adanya
penyalahgunaan obat
terlarang. Tes urin digelar
agar para sopir tidak terganggu konsentrasinya
akibat obat-obatan Daftar G
dan narkoba.

Budi menjelaskan, cek urin
ini akan menggunakan testkit
yang terdiri dari 6 parameter. Di mana dapat mendeteksi
sabu, ekstasi, ganja,
morphine, kokain dan benso
(penyalahan obat dosis-red).

Dalam rangka menekan
kecelakaan pada transportasi umum, pihaknya
juga menggencarkan slogan
3S, yang terdiri dari Siap fisik
dan psikis, Siap kendaraan,
dan Siap untuk tidak
melanggar aturan.

“Siap secara fisik dan psikis,
berarti sopir harus dalam
kondisi fresh dan sadar saat
mengemudi. Untuk Siap
kendaraan, bus, angkot dan
alat transportasi umum yang dikendarai juga harus layak
jalan, yang meliputi fungsi
rem, dan perlengkapan lain
seperti lampu, spion dan lain
sebagainya. Sopir juga harus
paham dan bisa menerapkan aturan dalam berlalu lintas.
Jangan tertib saat ada polisi
atau razia saja,” katanya.

Meski demikian, kata dia,
transportasi umum selalu
berkaitan dengan waktu. Mengingat bisa saja dalam 5
menit sekali, sudah ada
kendaraan lain
dibelakangnya.
“Biasanya mereka kan sudah
pakai jadwal, jadi 5 menit sekali pasti ada kendaraan
dibelakangnya, jadi
bagaimana caranya, mereka
tidak mau sampai “disundul”
oleh rekan yang ada di
belakangnya,” ujarnya.

Melihat fenomena tersebut,
lanjut Budi, pihaknya akan
segera mencari solusi yang
mengarah kesana. Semua
upaya yang dilakukan
bermuara pada penurunan angka kecelakaan dan
pelanggaran. Karena dalam
konteks ini, bukan polisi yang
berperan, tetapi pengguna
transportasi.
“Mereka itu sendiri yang bisa menyelenggarakan keamanan
keselamatan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas,”
katanya.

Data dari Satuan Lalu Lintas
(Satlantas) Polres Cilacap menyebutkan, sejak Januari
sampai 16 Desember 2013 ini,
jumlah kecelakaan lalu lintas
mencapai 770 kejadian.
Rinciannya, korban meninggal
dunia sebanyak 75 jiwa, luka berat 115 jiwa, luka ringan
1431 jiwa, serta kerugian
materi yang mencapai Rp 1,4
milyar lebih.(ron)

2014, Ada Waterboom di Teluk Penyu

20 Desember 2013 - Berita YES RADIO,

Cilacap-Untuk
mendongkrak pendapatan
asli daerah
dari sektor
wisata Dinas
Pariwisata
dan
Kebudayaan
Kabupaten
Cilacap rencananya bakal membangun waterboom.
Sebuah arena wisata air yang diancangkan akan dibangun di kawasan Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Kabid Sarana dan Pariwisata pada Disparbud Cilacap - Etty Helinah mengatakan rencana ini bakal diwujudkan pada 2014 mendatang.
Lokasi pembangunannya berada belakang kantor UPT yang ada di sebelah kiri pintu utama masuk Teluk Penyu.

“Pembangunan waterboom di Pantai Teluk Penyu itu sebagai alternatif bagi wisatawan yang mengunjungi
pantai Teluk Penyu dan sekitarnya, terutama untuk wisata anak-anak dengan arena berbagai permainan air sekaligus menghindari bermain air di pantai yang cukup membahayakan” jelas Ety.
Ia menyatakan, untuk pembangunan obyek wisata modern ini APBD 2014 akan mengalokasikan anggaran sebesar 750 juta.

Kemungkinan dananya akan berlanjut secara bertahap tergantung dari kebutuhan di obyek ini.

Bila terwujud dipastikan Pantai Teluk Penyu akan semakin menjadi daya tarik untuk kunjungan wisatawan dan imbasnya pada kenaikan PAD Cilacap sector pariwisata.
“Semoga ini menjadi alternatif obyek wisata yang sekaligus menjadi andalan pendongkrak PAD”, ujar Ety.

20 Tahun Sawah di Cilacap Tidak Produktif

17 Desember 2013 - Berita YES RADIO,

Cilacap - Ratusan
hektar areal
persawahan
di Dusun
Karang
Bawang Desa
Kawunganten Kecamatan Kawunganten, Cilacap sejak 20 tahun terakhir tak bisa produktif karena selalu tergenang air banjir.

Banjir ini akibat luapan sungai Ciberem sepanjang 4000 meter yang sudah rata dengan sawah.
Setidaknya ada 900 hektar luas areal persawahan di wilayah itu dan 650 hektar diantaranya tak produktif.
Sisanya 250 hektar masih bisa ditanami panen namun hanya sekali panen dalam setahun.

Wakil Bupati Cilacap-Akhmad Edi Susanto yang meninjau langsung lokasi persawahan tersebut mengaku sangat prihatin.
Dikatakan ternyata sungai tersebut tanggulnya telah lama rusak disampung itu klep pada pintu pembuangan air juga sudah tak berfungsi.
Begitu pula saat kemarau areal persawahan ini kekeringan karena saluran irigasi yang rusak.
Mestinya kata Wabup ada normalisasi tanggul dan sungai Ciberem begitu pula untuk apur sema dan klep pintu airnya.
Lebih memprihatinkan karena sebagian besar penduduk di Desa Kawunganten itu yang berprofesi sebagai petani harus menderita kerugian cukup banyak akibat sawahnya tak produktif.
Kepada warga Wabup sempat menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk mengatasi persoalan ini. (idp/ san/171213)

BUPATI LANTIK 205 PEJABAT DILINGKUNGAN PEMKAB CILACAP

CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Selasa (24/12) pagi mengambil sumpah dan melantik sejumlah 205 pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap. Pelantikan dilakukan dalam satu apel pagi dilingkungan Sekretariat Daerah Cilacap, yang bertempat di halaman pendopo Wijayakusuma Cilacap.
205 pejabat yang diambil sumpah dan dilantik terdiri dari 201 Kepala sekolah SD se Kabupaten Cilacap, 3 orang pengawas sekolah dan 1 orang penilik sekolah. Pelantikan dihadiri para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dihadapan para pejabat terlantik mengatakan, kegiatan pelantikan merupakan hal yang wajar dalam management pemerintahan, baik untuk penataan organisasi maupun dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier seorang pegawai.
Bupati yakin, bahwa pejabat terlantik paham betul, apa yang harus dilakukan dalam memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Cilacap. Kita semua berkomitmen pendidikan harus sukses. Kita juga bertekad Bangga Mbangun desa harus sukses. Dengan kata lain, sukses pendidikan dan sukses Bangga Mbangun Desa, Ujar Bupati.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, jadilah kepala sekolah yang baik, pengawas dan penilik sekolah yang baik. Segeralah melakukan penyesuaian diri dengan tugas dan lingkungan kerja yang baru. Bekerjalah secara profesional dan proposional, dengan senantiasa mengenali dan memahami apa yang menjadi tugas pokok serta fungsi yang ada dilingkungan kerja. (hromly

DI PENGHUJUNG 2013, CILACAP RAIH EMPAT PRESTASI MEMBANGGAKAN

CILACAP - Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Sutarjo, MM mengemukakan, di penghujung tahun 2013 Kabupaten Cilacap setidaknya telah mampu mencapai sejumlah prestasi dalam pembangunan. Prestasi tersebut terbukti dengan telah diraihnya empat penghargaan yang diterima Bupati Cilacap.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Daerah Drs. Sutarjo, MM, ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (24/12).
Keempat penghargaan tersebut, lanjut Sekda, yakni tropy Raksaniyata yang diterima Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Istana Wakil Presiden beberapa waktu lalu. Penghargaan ini diterima, karena Kabupaten Cilacap dipandang berhasil dalam mendukung program menuju Indonesia Hijau. Dalam penghargaan ini, Kabupaten Cilacap merupakan satu-satunya Kabupaten di pulau Jawa yang menerima tropy Raksaniyata.
Dibidang keciptakaryaan, Pemkab Cilacap juga berhasil meraih Juara II tingkat Nasional dalam penilaian kinerja pekerjaan umum bidang keciptakaryaan.
Untuk tingkat Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap berhasil meraih juara I pada lomba Bupati peduli hutan dalam rangka mendukung OBIT.
Penghargaan keempat di penghujung 2013, yang berhasil diraih Kabupaten Cilacap adalah ditetapkannya Kabupaten Cilacap sebagai Kabupaten penggerak Koperasi, karena keberhasilannya dalam membentuk dan menggerakan koperasi.
Menurut Sekda, semua keberhasilan pembangunan yang telah diraih Kabupaten Cilacap, tentunya merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Cilacap. Untuk itu, Bupati beserta seluruh jajaran Pemkab Cilacap mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap, yang telah bekerja keras sehingga membuahkan sejumlah prestasi dapat diraih Kabupaten Cilacap.
Sekda mengharapkan, semoga di tahun 2014, kita semua semakin sukses dalam melanjutkan berbagai program pembangunan, sehingga kerja keras kita mampu mengantarkan masyarakat Kabupaten Cilacap menjadi semakin maju dan sejahtera. (hromly)

PEMKAB CILACAP UMUMKAN HASIL TEST CPNS 2013, HARI INI SELASA (24/12)




CILACAP -  Pemerintah Kabupaten Cilacap, hari ini selasa (24/12) mengumumkan hasil seleksi penerimaan CPNS tahun 2013, khusus untuk tenaga guru dari pelamar umum. Sedang Pengumuman untuk tenaga honorer K2, direncanakan akan diumumkan pada Minggu ke 4 bulan Januari 2014.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas Setda Cilacap, Taryo, S.Sos, Msi kepada wartawan, Senin (23/12).
Seperti diketahui, lanjut Taryo, seleksi penerimaan CPNS tahun 2013, ujian tertulisnya dilaksanakan pada 3 Nopember lalu. Dan tenaga guru yang diterima dalam seleksi tersebut jumlahnya 40 orang.
Lebih lanjut Taryo mengemukakan, berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Nomor : R/664/M.PAN-RB/12/2013, tanggal 18 Desember 2013, dan Keputusan Bupati Cilacap Nomor : 810/1514/31/Tahun 2013, bahwa peserta seleksi pengadaan CPNSD Pemerintah Kabupaten Cilacap dari pelamar umum yang diterima sejumlah 40 orang untuk 14 formasi.
14 formasi tersebut terdiri dari, guru kelas sekolah dasar sejumlah 22 orang, guru agama Islam SD sejumlah 2 orang, Guru Penjaskes SD sejumlah 2 orang, Guru SDLB tuna netra 1 orang, guru SDLB tuna rungu 1 orang, Guru BP/Bimbingan Konseling SLTP sejumlah 2 orang, Guru bahasa Inggris SLTP sejumlah 2 orang, Guru Penjaskes SLTP 1 orang, Guru Seni Musik SLTP 1 orang, guru BP/BK SLTA sejumlah 2 orang, guru bahasa Inggris SMK sejumlah 1 orang, Guru BP/BK SMK 1 orang, guru Otomotif SMK 1 orang dan guru matematika SMK sejumlah 1 orang.
Taryo menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil seleksi CPNS tahun 2013 tersebut, dipersilahkan membuka website Pemkab Cilacap yaitu www.cilacapkab.go.id, website BKD Cilacap yaitu www.bkd.cilacapkab.go.id, dan papan pengumuman yang ada di SKPD, termasuk di Pemerintah Kecamatan setempat.
Kepada masyarakat yang ingin mengetahui hasil seleksi CPNS 2013, silahkan mendatangi alamat tersebut. Dan bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi, diwajibkan hadir secara pribadi untuk kegiatan pemberkasan pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2014, pkl 08.00 di Kantor BKD Kabupaten Cilacap, kata Taryo. (hromly)

Berita terkini



Maaf Blog ini Sedang dalam perbaikan