Sudarsono, warga Kawunganten Cilacap Jawa Tengah, saat dievakuasi tim Balawista setelah tenggelam saat
berenang di pantai barat Pangandaran, Rabu (01/01/2014).
Pangandaran,(harapanrakyat.com),- Yayah, warga Dusun Kawunganten RT 02/RW 04,Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten,Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tidak kuasa melihat anak sulungnya Sudarsono terbaring lemas di Puskesmas Pangandaran.
Sudarsono kondisinya kritis dan tak sadarkan diri setelah tenggelam saat berenang di pos 4 pantai barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Rabu (01/01/2014).
Peristiwa ini terjadi ketika Sudarsono tengah asik berenang di pantai barat Pangandaran, tepatnya di pos 4. Saat berenang,memang dia sama sekali tidak mengunakan alat bantu pengaman. Dia pun tidak mengindahkan petunjuk rambu rambu laut yang sudah dipasang oleh petugas pengawas pantai.
Menurut salah seorang petugas pantai, Ipin, saat berenang tiba-tiba Sudarsono terseret arus ketika terjadi gelombang pasang. Padahal, pria yang masih duduk di bangku SMP itu berenang tak jauh dari bibir pantai. Hanya, di kawasan pantai tersebut memang dilarang untuk berenang. “Kami pun sudah menegur anak itu agar tidak berenang di kawasan pantai yang memang dilarang untuk berenang.Tetapi dia tetap saja membandel.
Meski berenang tak jauh dari bibir pantai, namun di kawasan pantai itu memang sering datang arus dan gelombang yang tidak terduga. Makanya kami melarang wisatawan berenang di sana, “ ujarnya. Beruntung petugas Balawista pantai Pangandaraan sigap melakukan pertolongan.Sudarsono pun akhirya bisa ditolong dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan medis. Saat kami selamatkan, korban dalam keadaan pingsan karena terlau banyak kemasukan air laut,” ujar Ipin.
Sebelumnya, Selasa (31/12),puluhan wisatawan mengalami hal yang serupa ketika berenang di pantai barat Pangandaran. Mereka terseret arus karena tidak mengindahkan rambu- rambu laut. Dari informasi yang dihimpun HR, di kawasan pantai selatan Pulau Jawa akhir-akhir ini sering terjadi gelombang pasang. Hal itu dipengaruhi dari cuaca buruk yang tengah melanda kawasan pantai tersebut.